Minggu, 10 April 2011

Menikahlah Denganku, Mel - Bagian 3 (Tamat)

Catatan:
-Cerbung ini aku tulis sekitar tahun 2007.
-Pernah aku ikutkan sayembara menulis cerpen dan cerbung Femina 2007, tapi tidak menang.
-Pernah aku kirimkan ke majalah, tapi tidak dimuat.
-Pernah juga aku kirimkan ke sebuah penerbit, tapi tidak ada kabarnya.
-Akhirnya cerbung ini aku publish di blog ini. Hehehe.

Sinopsis:
Amelia, Saskia, Elisa, dan Widia adalah empat sekawan semenjak kuliah hingga kini dimana mereka masing-masing telah bekerja di tempat berbeda. Untuk tetap menjaga tali silaturrahmi, mereka sepakat untuk bertemu dan berkumpul setiap jumat sore di kedai teh. Mereka mengobrol dan saling bertukar cerita. Saskia sedang mempersiapkan pernikahannya. Erika diajak menikah kekasihnya. Widia ternyata sudah hamil. Sedangkan kabar dari Amelia?

Maharani Menulis:

MENIKAHLAH DENGANKU, MEL



Gaun pengantin itu tampak sangat indah. Bahannya yang sehalus sutera. Warnanya yang seputih mutiara. Hiasan-hiasannya yang mempesona. Semuanya benar-benar menjadikan gaun pengantin itu terkesan sangat istimewa dan penuh makna.
   
Sudah lebih dari lima belas menit aku memandangi sekaligus mengagumi gaun pengantin yang dikenakan oleh boneka pajangan itu dengan takjub.  Nyaris tak berkedip. Sepertinya gaun pengantin itu benar-benar sudah membuatku terhipnotis bahkan tersihir sehingga enggan rasanya aku memalingkan wajahku darinya.

Elisa yang duduk di sampingku tidak sedetik pun aku ajak bicara. Lagipula tampaknya dia juga tidak peduli. Karena matanya sedari tadi sibuk mengamati halaman demi halaman majalah pengantin yang sedang dibacanya. Mungkin dia sedang mencari ide atau menimbang-nimbang model gaun pengantin seperti apa yang akan dikenakannya nanti bila dia menikah empat bulan lagi.

Saat ini aku dan Elisa sedang berada di butik tempat Saskia memesan gaun pengantinnya. Kami berada di butik ini karena sedang menemani Saskia yang hendak mengepas gaun pengantinnya sekali lagi sebelum resmi dikenakannya pada pernikahannya, yang tinggal tiga hari lagi.

Dulu, ketika Widia mengepas gaun pengantinnya, aku, Saskia, dan Elisa yang menemaninya. Kini, giliran Saskia yang mengepas gaun pengantinnya, aku dan Elisa yang menemaninya. Widia tidak bisa ikut karena harus memeriksakan kandungannya ke dokter. Mungkin nanti, kalau Elisa yang mengepas gaun pengantinnya, hanya aku saja yang menemaninya. Widia mungkin semakin sibuk mengurusi kehamilannya, sedangkan Saskia mungkin masih asyik berbulan madu. Lalu, jangan-jangan bila tiba giliranku nanti – entah kapan – untuk mengepas gaun pengantinku, malah tidak ada sahabat yang menemaniku. Karena ketiga sahabatku sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Mungkin Widia sibuk mengurusi anaknya. Saskia mungkin sibuk dengan kehamilannya. Elisa, mungkin juga punya kesibukan yang kurang lebih sama. Oh, betapa menyedihkannya.

Jumat, 01 April 2011

April Mop

Pernah dengar istilah April Mop atau yang dalam bahasa Inggris disebut April Fools'?

Okay, setahuku April Mop yang jatuh pada 1 April itu adalah sebuah momen dimana pada tanggal tersebut orang-orang merasa boleh atau bisa bertindak iseng atau melakukan kekonyolon atau membuat lelucon atau apalah yang tidak sebenar-benarnya dengan tujuan untuk mengerjai orang lain.

Sebenarnya untuk berbuat yang demikian itu tidaklah harus dilakukan pada tanggal 1 April karena bisa  dilakukan kapan saja. Namun, kalau mengerjai orang pada tanggal tersebut dan orang yang dikerjai tidak sadar sedang dikerjai, orang yang mengerjai rasanya akan lebih puas. Jadi, ia bisa berseru dengan lantang; I got you April Fools' lalu tertawa senang karena sukses membodohi orang.

Bicara soal April Mop, sebuah artikel yang aku baca dari Majalah Paras No. 90/Tahun VIII/April 2011 menulis seperti ini (aku ambil sebagian):

April Mop (April Fools') sudah dikenal sejak tahun 1582 di Prancis, pada masa Raja Charles IX. Ketika itu Paus Gregory XIII mengubah penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang. Dengan demikian Tahun Baru yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret yang berlangsung selama 1 minggu hingga puncaknya pada 1 April terpaksa dimajukan ke tanggal 1 Januari.

I'm Back!!!

Hello,

Hissahiburi desu ne. Long to time no see. Lama tak bersua.
Uhm, sudah 91 hari, ya? Sejak postingku tanggal 30 Desember 2010. Gomenasai. I'm truly sorry. Maafkanlah.

Banyak hal yang terjadi selama aku absen dari blog ini, hehehe, yang sedikit banyak telah menyita perhatian dan pikiranku dan membuatku kehilangan fokus. Hal baik dan kurang baik, yang semuanya itu makin menambah pengalaman hidupku. Ciee....

Hal-hal seperti, ada seorang kawan yang menikah. Ada seorang teman yang melahirkan. Ada seorang kenalan yang bercerai. Ada seorang sahabat yang meninggal dunia. Not forget to mention that I think I'm in love again, but then my heart got broken as well. Huhuhu...

That's life. Sometimes it's complicated yet simple, rite? It depends on how much we Thanks God for anything happens in our life. The more we are grateful, the more it's worth for us -- I guess.

Jadi, marilah perbanyak bersyukur, agar kita semakin menghargai hidup dan pastinya makin disayangi oleh Yang Punya Hidup. Hehehe...

Thanks God for the life YOU give to us!!



Chuu~~


AJ


Note: I'm trying my best to update this blog once a week or once two weeks or at least once a month from now on. Yoroshiku ne.