Hello,
Tak terasa sudah 10 cerpenku yang aku publish di blog ini. 10 cerpen yang sebagian besar lupa kapan aku tulis karena memang sudah lama. Dari 10 cerpen tersebut, manakah yang paling kalian suka? Kenapa?
1. Maafkan Aku Bila Mencintaimu
2. Mawar Merah Buat Sandra
3. Seperti Elang
4. Semua Karena Cinta
5. Bila Cinta Telah Memilih
6. Balada Cinta Julia
7. Bukan Cinta Sesaat
8. Hatiku Bukan Pualam
9. Nabila's Diary Of Broken Hearted
10. Indah Pada Waktunya
Tak terasa sudah 10 cerpenku yang aku publish di blog ini. 10 cerpen yang sebagian besar lupa kapan aku tulis karena memang sudah lama. Dari 10 cerpen tersebut, manakah yang paling kalian suka? Kenapa?
1. Maafkan Aku Bila Mencintaimu
2. Mawar Merah Buat Sandra
3. Seperti Elang
4. Semua Karena Cinta
5. Bila Cinta Telah Memilih
6. Balada Cinta Julia
7. Bukan Cinta Sesaat
8. Hatiku Bukan Pualam
9. Nabila's Diary Of Broken Hearted
10. Indah Pada Waktunya
Kalau aku, paling suka dengan cerpen Indah Pada Waktunya. Seperti yang pernah aku katakan, everything has its time atau setiap hal ada saatnya. Dan setiap hal itu akan terasa indah bila waktunya sudah tiba. Benar, tidak?
Seperti misalnya, cerpen-cerpenku yang akhirnya bisa dimuat setelah berapa lama. Rasanya benar-benar menyenangkan saat membaca namaku dan tulisanku muncul di halaman majalah atau koran meskipun aku perlu menunggu sekian waktu untuk melihatnya.
Maunya sih, begitu dikirim, tidak lama kemudian tulisanku bisa dimuat. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Aku perlu menunggu lama atau malah lebih sering tidak bisa dimuat karena sesuatu dan banyak hal. Padahal menurutku, tulisanku sudah bagus atau minimal layak muat, tapi kenyataannya tidak demikian menurut para redaktur.
Seperti misalnya, cerpen-cerpenku yang akhirnya bisa dimuat setelah berapa lama. Rasanya benar-benar menyenangkan saat membaca namaku dan tulisanku muncul di halaman majalah atau koran meskipun aku perlu menunggu sekian waktu untuk melihatnya.
Maunya sih, begitu dikirim, tidak lama kemudian tulisanku bisa dimuat. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Aku perlu menunggu lama atau malah lebih sering tidak bisa dimuat karena sesuatu dan banyak hal. Padahal menurutku, tulisanku sudah bagus atau minimal layak muat, tapi kenyataannya tidak demikian menurut para redaktur.